Umum 22 July 2025

Busana Muslimah: Syar'i, Sopan, dan Tetap Stylish!

Busana Muslimah: Syar'i, Sopan, dan Tetap Stylish!
Bagikan:

Pernah nggak sih, lo liat debat seru di grup WhatsApp keluarga soal busana muslimah? Ada yang bilang harus serba hitam, ada yang ngotot warna pastel lebih syar’i, ada juga yang penting asal nutup aurat. Ujung-ujungnya, emak-emak jadi fashion police dadakan, ngomentarin jilbab tetangga. Padahal, urusan baju itu kadang lebih ribet dari soal warisan!

Nah, kali ini kita bahas santai aja, biar nggak ada yang baper. Soal busana muslimah, sebenernya Islam itu nggak seketat yang dibayangin. Nggak ada tuh aturan harus model A, warna B, atau bahan C. Yang penting, ada beberapa kriteria yang kudu dipenuhi biar busana kita nggak cuma keren di mata manusia, tapi juga dapet like dari Allah.

Coba deh, bayangin zaman dulu, orang Arab pakai gamis, orang Indonesia pakai kebaya, orang Afrika pakai dashiki. Semua beda, tapi tujuannya sama: nutup aurat dan tampil sopan. Allah sendiri udah ngasih bocoran lewat ayat berikut:

يَا بَنِي آَدَمَ قَدْ أَنْزَلْنَا عَلَيْكُمْ لِبَاسًا يُوَارِي سَوْآَتِكُمْ وَرِيشًا وَلِبَاسُ التَّقْوَى ذَلِكَ خَيْرٌ ذَلِكَ مِنْ آَيَاتِ اللهِ لَعَلَّهُمْ يَذَّكَّرُونَ
"Wahai anak cucu Adam, sungguh Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan bulu (sebagai bahan pakaian untuk menghias diri). (Akan tetapi,) pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu merupakan sebagian tanda-tanda (kekuasaan) Allah agar mereka selalu ingat." (QS. al-A’raf [7]: 26)

Jadi, fungsi utama pakaian itu bukan cuma biar nggak kedinginan atau biar nggak malu doang, tapi juga buat nunjukin ketakwaan. Keren, kan? Nggak heran kalau Rasulullah juga pernah bilang:

عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللهَ يُحِبَّ أَنْ يَرَى أَثَرَ نِعْمَتِهِ عَلَى عَبْدِهِ
"Sesungguhnya Allah suka jika bekas nikmat-Nya terhadap hamba-Nya dilihat." (HR. at-Tirmidzi)

Artinya, tampil rapi, bersih, dan enak dipandang itu juga bagian dari syukur. Jadi, jangan minder kalau baju lo kece, asal tetap sopan dan nggak lebay.

Nah, terus, gimana sih kriteria busana muslimah yang islami? Nih, catet baik-baik, biar nggak salah kostum:

Pertama, nutup aurat. Aurat perempuan itu seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. Jadi, jangan sampe ada bagian yang ngintip, apalagi sengaja dipamerin. Ini bukan ajang fashion show Paris, bestie!

Kedua, nggak ketat. Baju yang nempel kayak permen karet itu bikin lekuk tubuh kelihatan jelas. Padahal, tujuan utama busana syar’i itu justru biar nggak menarik perhatian berlebihan. Kalau bajunya udah kayak bungkus lemper, mending ganti deh.

Ketiga, nggak transparan. Bahan tipis yang tembus pandang itu bahaya, bisa bikin dosa berjamaah. Mending pilih bahan yang adem tapi tetap nutup. Ingat, yang penting nyaman dan aman.

Keempat, sopan dan sederhana. Sopan itu relatif, tergantung situasi dan usia. Baju buat ke sawah pasti beda sama baju buat kondangan. Yang penting, nggak norak, nggak pamer, dan nggak berlebihan. Simpel aja, asal niatnya bener.

Kelima, bebas warna dan model. Mau warna merah, hijau, ungu, atau polkadot, silakan aja. Rasulullah memang suka warna putih, tapi bukan berarti warna lain haram. Modelnya juga bebas, mau bulat, kotak, lonjong, asal nutup aurat dan nggak aneh-aneh.

Keenam, boleh berhias asal nggak lebay. Pakai aksesoris, bordir, atau manik-manik? Boleh, asal nggak niat pamer dan nggak berlebihan. Ingat, Allah suka keindahan, tapi nggak suka yang berlebihan.

Terakhir, niat. Semua balik ke niat. Mau baju semahal apapun, kalau niatnya buat pamer, ya zonk. Tapi kalau niatnya buat ibadah dan syukur, insya Allah dapet pahala.

Oh iya, jangan lupa juga, pakaian itu pelindung. Allah berfirman:

وَجَعَلَ لَكُمْ سَرَابِيلَ تَقِيكُمُ الْحَرَّ وَسَرَابِيلَ تَقِيكُمْ بَأْسَكُمْ كَذَلِكَ يُتِمُّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تُسْلِمُونَ
"Dia menjadikan pakaian bagimu untuk melindungimu dari panas dan pakaian (baju besi) untuk melindungimu dalam peperangan. Demikian Allah menyempurnakan nikmat-Nya kepadamu agar kamu berserah diri kepada-Nya." (QS. an-Nahl [16]: 81)

Jadi, busana muslimah itu bukan cuma soal gaya, tapi juga perlindungan dan identitas. Nggak perlu minder kalau gaya lo beda sama yang lain. Yang penting, nyaman, sopan, dan sesuai syariat.

Intinya, Islam itu nggak ribet soal busana. Yang penting nutup aurat, nggak ketat, nggak transparan, sopan, dan niatnya bener. Selebihnya, bebas berekspresi! Mau gaya klasik, modern, atau campuran, silakan aja. Yang penting, jangan jadi fashion police buat orang lain. Urus aja baju sendiri, biar hidup lebih damai.

Jadi, next time ada yang debat soal busana muslimah, cukup senyum dan bilang, “Yang penting nutup aurat dan sopan, sis!” Hidup udah cukup ribet, jangan ditambahin drama baju. Wallahu a’lam.

Terkait

Lihat Semua