Dunia Islam Lingkungan Inspirasi 24 July 2025

Generasi Muda Saudi dan Masa Depan Hijau

Generasi Muda Saudi dan Masa Depan Hijau
Bagikan:

Membicarakan masa depan Arab Saudi, kita tidak bisa mengabaikan peran generasi mudanya. Dengan lebih dari 63 persen penduduk berusia di bawah 30 tahun, negeri ini sedang menyaksikan transformasi besar yang digerakkan oleh semangat dan inovasi anak mudanya. Visi 2030 yang dicanangkan pemerintah bukan sekadar slogan, melainkan peta jalan menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan—dan para pemudanya menjadi motor utama perubahan ini.

Bayangkan suasana di Riyadh, di mana sekelompok pemuda berkumpul di sebuah ruang kreatif, berdiskusi tentang proyek-proyek lingkungan. Di antara mereka, Eman Alhajji, seorang peneliti sains dan pendiri Saudi Youth for Sustainability, berbagi pengalamannya. “Anak muda Saudi membawa nilai intrinsik yang unik,” ujarnya. “Mereka punya literasi digital dan wawasan global yang memungkinkan mereka terhubung dengan praktik terbaik dunia dan menyebarkan informasi dengan cepat.”

Pernyataan Eman bukan sekadar retorika. Ia pernah dinobatkan sebagai Young Changemaker pada 2021 oleh Universita della Svizzera italiana, berkat kiprahnya memimpin inisiatif keberlanjutan. Menurutnya, generasi muda Saudi bukan hanya peserta, tapi mitra tak tergantikan dalam membentuk masa depan Kerajaan yang tangguh dan makmur.

Keterlibatan pemuda semakin nyata dalam berbagai inisiatif besar seperti Saudi Green Initiative, Middle East Green Initiative, hingga forum global seperti COP27 dan COP16. “Kita tidak hanya membina generasi penjaga lingkungan, tapi juga melahirkan wirausahawan hijau, insinyur, dan inovator digital baru—menjadikan diversifikasi ekonomi Saudi identik dengan pertumbuhan berkelanjutan dan kepemimpinan teknologi,” tambah Eman.

Observasi dan Refleksi

Laporan PwC tahun 2024 memperkuat optimisme ini: 91 persen pemuda Saudi sudah akrab dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB. Mereka memprioritaskan pendidikan berkualitas, air bersih, energi terjangkau, dan keadilan sosial. Tak heran, minat mereka pada bidang kesehatan, energi terbarukan, dan pariwisata terus meningkat—bukan sekadar mencari pekerjaan, tapi ingin memberi dampak nyata.

Namun, jalan menuju masa depan hijau tidak selalu mulus. Hanin Aljifri, CEO Saudi Youth for Sustainability, menyoroti tantangan utama: “Bukan kurangnya minat, tapi banyak yang bingung harus mulai dari mana.” Meski begitu, ia tetap optimis. “Kami melihat sendiri, banyak anak muda Saudi yang antusias terlibat dalam isu keberlanjutan; mereka penuh semangat dan siap berkontribusi.”

Percakapan dan Suasana

Di sebuah workshop, diskusi hangat terjadi antara mentor dan peserta muda. “Apa yang membuatmu tertarik pada isu lingkungan?” tanya sang mentor. Seorang peserta menjawab, “Karena masa depan Saudi ada di tangan kita. Kalau bukan kita yang bergerak, siapa lagi?” Jawaban itu disambut anggukan dan senyum bangga dari rekan-rekannya.

Mentor lalu menambahkan, “Keberlanjutan itu bukan hanya soal teknologi, tapi juga pola pikir. Kita perlu membiasakan diri berpikir lintas disiplin—menghubungkan sains, ekonomi, bahkan seni.”

Analogi dan Insight

Perubahan yang digerakkan anak muda Saudi bisa diibaratkan seperti sungai yang mengalir deras, membawa harapan dan energi baru ke seluruh penjuru negeri. Mereka bukan sekadar penonton, tapi aktor utama yang berani mengambil risiko dan berinovasi.

Pendidikan menjadi fondasi penting. Meski sudah ada kemajuan dalam integrasi isu keberlanjutan di sekolah, Eman menekankan perlunya pendekatan lintas disiplin dan berbasis problem solving. “Keberlanjutan harus terintegrasi di semua mata pelajaran—dari sains, teknik, ekonomi, hingga seni—agar relevansinya terasa nyata,” jelasnya.

Penutup: Ajakan Refleksi

Kisah generasi muda Saudi adalah cermin bagi kita semua: perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil dan keberanian untuk bermimpi. Jika mereka bisa menjadi motor penggerak masa depan hijau di negerinya, mengapa kita tidak mulai berkontribusi di lingkungan sekitar? Karena pada akhirnya, masa depan bumi ada di tangan generasi muda yang berani bertindak dan berpikir visioner.

Terkait

Lihat Semua