Fiqih 21 July 2025

Iddah Menopause: Udah Nggak Bisa Hamil, Masih Harus Nungguin Juga?

Iddah Menopause: Udah Nggak Bisa Hamil, Masih Harus Nungguin Juga?
Bagikan:

Baru aja scroll, nemu curhatan emak-emak di grup WA keluarga: “Bu, aku udah menopause, kok masih disuruh iddah sih? Kan udah nggak bisa isi lagi, masa kudu nunggu tiga bulan juga?”

Jadi gini, dalam syariat Islam, iddah itu bukan cuma soal nungguin “apakah ada bibit-bibit unggul” alias hamil atau nggak. Salah satu fungsi iddah memang buat memastikan garis keturunan tetap jelas, tapi ternyata, buat yang udah menopause—yang jelas-jelas udah tutup pabrik—masih wajib juga lho jalani masa iddah. Kok bisa?

Faktanya, perempuan yang udah menopause, atau bahkan yang dari sononya belum pernah haid, tetap harus iddah selama tiga bulan penuh kalau diceraikan. Ini udah jelas banget di Al-Qur’an, QS. At-Thalaq ayat 4. Allah bilang, “Perempuan-perempuan yang nggak mungkin haid lagi (menopause) di antara istri-istrimu, kalau kamu ragu, maka iddahnya tiga bulan. Begitu juga yang belum pernah haid.”

Jadi, jangan GR kalau udah menopause bakal bebas tugas. Tiga bulan, Bu, bukan tiga hari, bukan juga tiga episode sinetron. Ini aturan main yang udah fix, bukan hasil polling di Instagram.

Mimin paham, kadang suka ada yang protes, “Lah, kan udah nggak bisa hamil, ngapain nunggu iddah segala?” Nah, di sinilah letak keunikan syariat. Iddah itu bukan cuma soal biologi, tapi juga soal kepastian hukum dan menjaga tatanan sosial. Biar nggak ada drama warisan, status, dan lain-lain. Jadi, meski udah nggak bisa isi, tetap harus nungguin masa iddah. Sabar, Bu, sabar…

Ngomongin menopause, para ulama juga rame debat soal umur pastinya. Ada yang bilang 62 tahun, ada yang 70, bahkan ada yang 90 tahun! Tapi yang paling populer sih, 62 tahun. Tapi ya, balik lagi, kalau umur 50 masih dapet tamu bulanan, ya belum menopause. Kalau 45 udah nggak pernah lagi, ya udah masuk menopause. Nggak usah nunggu KTP berubah warna.

Jadi, intinya, meski udah menopause, iddah tetap wajib dijalani selama tiga bulan. Ini bukan soal bisa hamil atau nggak, tapi soal aturan main yang udah diatur sama Yang Maha Kuasa. Biar hidup lebih tertib, nggak ada drama, dan semua jelas statusnya.

Yuk, warga +62, jangan males belajar fiqih! Kadang yang bikin ribet itu bukan aturannya, tapi kitanya yang suka males baca. Kalau ada yang masih bingung soal iddah, jangan ragu tanya ke ustadz atau ustadzah terdekat. Jangan cuma ngandelin broadcast grup WA yang kadang isinya hoaks semua.

Mimin cuma bisa bilang: hidup itu kadang kayak masa iddah, harus sabar nungguin walau udah nggak ada harapan. Tapi yakin deh, semua ada hikmahnya. Setuju? Share ke temenmu yang suka nanya-nanya soal iddah, biar nggak gagal paham lagi!

Terkait

Lihat Semua