Hikmah Teladan 21 July 2025

Karakter Pemimpin yang Inspiratif: Momen Mengharukan Nabi Bersama Jabir

Karakter Pemimpin yang Inspiratif: Momen Mengharukan Nabi Bersama Jabir
Bagikan:

Kadang, pemimpin yang benar-benar menginspirasi bukan yang paling lantang di depan, tapi yang paling lembut memeluk beban orang lain. Kisah Nabi Muhammad SAW bersama Jabir bin Abdillah di perjalanan pulang dari Perang Dzatur Riqa’ adalah salah satu pelukan itu—hangat, tulus, dan penuh makna.

Bayangkan, di tengah rombongan besar, Nabi justru memperhatikan satu orang yang tertinggal di belakang. Jabir, dengan unta yang lemah, memilih berjalan pelan, menahan beban hidup dan tanggung jawab keluarga setelah ayahnya syahid. Nabi tidak membiarkan Jabir sendirian. Beliau dekati, tanya kabar, bahkan membantu menguatkan unta Jabir dengan tangannya sendiri.

Bukan sekadar menolong, Nabi juga menawar unta Jabir. Bukan karena butuh, tapi agar bisa membantu tanpa melukai harga diri. Dalam tawar-menawar yang penuh canda dan kehangatan, Nabi mengajarkan: memberi itu harus dengan cara yang memuliakan, bukan sekadar menyantuni.

Di sela perjalanan, Nabi bertanya tentang rumah tangga Jabir. “Kenapa menikah dengan janda, bukan perawan?” tanya Nabi, dengan nada hangat. Jabir menjawab, ia ingin ada yang bisa mengurus adik-adiknya. Nabi pun memuji pilihan itu, menguatkan Jabir bahwa ia sudah berbuat benar.

Setibanya di Madinah, Nabi mengembalikan unta itu pada Jabir, bahkan menambah hadiah. Semua dilakukan dengan kelembutan, tanpa membuat Jabir merasa kecil atau dikasihani.

Kisah ini bukan sekadar nostalgia sejarah. Ia adalah cermin: pemimpin sejati adalah yang hadir di saat paling sunyi, yang memberi tanpa menggurui, yang menguatkan tanpa merendahkan. Nabi mengajarkan, kepemimpinan adalah tentang empati, perhatian, dan keberanian untuk turun langsung ke hati-hati yang lelah.

Kamu, aku, kita semua—bisa jadi pemimpin seperti itu. Mulai dari hal kecil: mendengarkan, memeluk, dan memberi ruang bagi orang lain untuk tumbuh. Karena kadang, satu pelukan hangat lebih berarti dari seribu pidato.

Terkait

Lihat Semua