Umum 22 July 2025

Keberuntungan Salat Awal Waktu

Keberuntungan Salat Awal Waktu
Bagikan:

Ada yang bilang, hidup itu soal timing. Tapi, kalau soal salat, timingnya bukan cuma penting—ini penentu nasib dunia akhirat! Coba deh, lo pernah nggak, lagi asik scroll TikTok, tiba-tiba azan berkumandang, eh, malah bilang, “Bentar lagi, ah, satu video lagi.” Nah, hati-hati, bro, bisa-bisa keberuntungan lo juga ikut ketunda kayak saldo transferan yang pending.

Salat itu pondasi hidup. Bukan cuma pondasi rumah tangga, tapi pondasi segalanya. Mau hidup lo lurus? Mulai dari salat. Mau rezeki lancar, hati tenang, urusan dunia akhirat beres? Jawabannya: salat. Tapi bukan salat yang asal-asalan, ya. Salat yang dijaga, terutama di awal waktu. Ini bukan sekadar rutinitas, tapi penentu nasib. Kalau salat lo berantakan, siap-siap deh, urusan lain juga ikut berantakan. Kayak domino, satu jatuh, yang lain ikut ambyar.

Nabi Muhammad ﷺ udah wanti-wanti soal ini. Salat itu amal pertama yang dihisab di hari kiamat. Kalau salatnya oke, yang lain ikut oke. Kalau salatnya zonk, ya, siap-siap aja. Dalam hadis, Nabi bilang, “Salat adalah awal amal yang dihisab. Kalau baik, beruntunglah dia. Kalau rusak, rugilah dia.” Nggak main-main, bro. Ini kayak ujian nasional, tapi yang nentuin kelulusan hidup lo.

Ada cerita dari ulama salaf, mereka tuh nggak pernah nunda salat. Begitu azan, langsung siap-siap. Nggak ada tuh, “nanti aja, masih ada waktu.” Mereka bilang, “Jangan pernah ada perintah Allah yang lo nggak hadir di situ.” Keren, kan? Coba bandingin sama kita yang kadang masih nego sama waktu salat. “Ah, bentar lagi, masih bisa kok.” Padahal, setiap detik yang lo tunda, pahala juga makin tipis. Kayak diskon flash sale, makin lama, makin habis.

Keutamaan salat di awal waktu itu luar biasa. Nabi ﷺ pernah ditanya sahabat, “Amal apa yang paling dicintai Allah?” Jawabannya: “Salat pada waktunya.” Bukan salat di sisa waktu, bukan salat pas udah kepepet. Tapi salat di awal waktu. Setelah itu, baru berbakti sama orang tua, lalu jihad di jalan Allah. Urutannya jelas, prioritasnya tegas.

الصَّلَاةُ عَلَى وَقْتِهَا
"Salat pada waktunya." (HR. Bukhari Muslim)

Jadi, kalau lo pengen jadi orang yang paling dicintai Allah, mulai dari salat di awal waktu. Begitu azan, tutup semua aplikasi, matiin drama Korea, langsung ambil wudu. Jangan nunggu reminder dari emak, atau nunggu sinyal malaikat turun. Lo yang harus proaktif.

Ada juga hadis yang bilang, siapa yang wudunya bagus, salatnya di awal waktu, rukuk dan sujudnya sempurna, khusyuk, maka Allah janjiin ampunan. Gokil, kan? Cuma lima menit, lo dapet pengampunan dosa. Bandingin sama waktu yang lo habisin buat scroll medsos.

Salat di awal waktu itu juga latihan disiplin. Lo jadi terbiasa tepat waktu, nggak suka nunda-nunda. Ini efeknya bukan cuma di salat, tapi di semua aspek hidup. Orang yang rajin salat di awal waktu biasanya lebih teratur, lebih fokus, dan lebih gampang dapet keberuntungan. Kayak hidupnya selalu “on time” sama rezeki.

Gue pernah denger cerita, ada orang yang selalu salat di awal waktu, hidupnya adem ayem, rezeki ngalir, masalah gampang selesai. Bukan karena dia dukun, tapi karena dia disiplin sama waktu salat. Allah suka sama hamba yang nggak suka nunda kebaikan.

Ada juga analogi lucu: salat di awal waktu itu kayak rebutan kursi depan pas konser. Siapa cepat, dia dapat. Siapa telat, ya, duduk di belakang, kadang nggak kebagian view. Pahala juga gitu, makin awal, makin besar. Makin telat, makin tipis.

Jangan remehkan wudu juga. Wudu yang sempurna itu kayak “starter pack” buat salat yang berkualitas. Pastikan semua bagian kena air, jangan asal ciprat. Nabi ﷺ bilang, wudu yang sempurna itu kunci salat yang diterima. Jadi, jangan buru-buru, nikmatin prosesnya.

Rukuk dan sujud juga jangan asal lewat. Ada yang rukuknya kayak burung patuk, sujudnya kayak cium lantai. Padahal, setiap gerakan itu ada pahalanya. Nabi ﷺ bilang, “Aku diperintahkan sujud dengan tujuh anggota tubuh.” Pastikan semuanya nempel, jangan cuma formalitas.

Khusyuk itu juga penting. Bukan cuma gerakan, tapi hati juga ikut hadir. Coba deh, pahami arti bacaan salat. Jangan sampe udah salat bertahun-tahun, tapi nggak ngerti artinya. Biar salat lo nggak cuma jadi rutinitas, tapi jadi momen ngobrol sama Allah.

Ada juga tips biar salat di awal waktu jadi kebiasaan. Pertama, niat yang kuat. Kedua, siapin alarm, bukan cuma buat bangun tidur, tapi juga buat salat. Ketiga, biasakan wudu sebelum waktu salat masuk. Keempat, ajak keluarga atau temen buat bareng-bareng salat di awal waktu. Biar ada yang ngingetin kalau lo mulai males.

Kadang, ada aja godaan buat nunda salat. Lagi seru nonton bola, lagi asik nongkrong, atau lagi scroll medsos. Tapi inget, salat itu prioritas. Kalau lo bisa disiplin sama salat, insyaAllah urusan lain juga ikut disiplin. Allah suka sama hamba yang nggak suka nunda kebaikan.

Ada pertanyaan klasik: “Gimana kalau pas azan, orang tua minta tolong?” Jawabannya, salat dulu. Urutannya jelas: salat, baru bakti sama orang tua. Tapi, kalau salat sunah, boleh tunda demi orang tua. Tapi salat wajib, jangan ditunda. Ajak orang tua salat bareng, biar dapet pahala dobel.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ
"Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan dengan sabar dan salat." (QS. Al-Baqarah: 153)

Salat itu solusi segala masalah. Lagi galau? Salat. Lagi pusing kerjaan? Salat. Lagi nunggu transferan nggak masuk-masuk? Salat. Nabi ﷺ kalau ada masalah, langsung salat. Bukan langsung curhat di status WhatsApp.

Jangan lupa, salat di awal waktu itu juga penentu keselamatan. Ada hadis yang bilang, siapa yang nggak pernah ketinggalan takbiratul ihram bareng imam selama 40 hari, Allah kasih dua keselamatan: selamat dari sifat munafik dan selamat dari api neraka. Gokil, kan? Cuma modal disiplin lima waktu, dapet asuransi dunia akhirat.

Terakhir, jangan nunda tobat. Dosa itu bikin salat nggak khusyuk. Makin banyak dosa, makin berat kaki buat ke masjid. Jadi, biasakan istighfar, biar hati bersih dan salat makin nikmat.

Jadi, mulai sekarang, jangan lagi nunda salat. Begitu azan, langsung gerak. Biar keberuntungan lo nggak ikut-ikutan pending. Ingat, salat di awal waktu itu bukan cuma soal pahala, tapi soal keberuntungan hidup. Siapa cepat, dia dapat. Siapa telat, ya, siap-siap aja ketinggalan kereta keberuntungan. Salam disiplin, salam salat awal waktu!

Terkait

Lihat Semua