Bayangin deh, suatu hari dunia tiba-tiba berubah. Bukan cuma sekadar perubahan cuaca atau teknologi, tapi benar-benar perubahan besar yang bikin bulu kuduk merinding. Pernah nggak sih kamu dengar kisah tentang tanda-tanda kiamat besar yang jarang diungkap? Nah, kali ini aku mau ajak kamu menyelami kisah menegangkan tentang Nabi Isa, Dajjal, dan peristiwa-peristiwa luar biasa yang akan terjadi di akhir zaman. Siap-siap, ya. Cerita ini bukan cuma bikin penasaran, tapi juga bisa bikin iman kita makin kuat!
Dajjal: Musuh Besar Umat Manusia
Kebayang nggak sih, ada sosok yang begitu ditakuti semua nabi? Namanya Dajjal. Dari dulu, para nabi sudah mengingatkan umatnya tentang bahaya Dajjal. Ciri-cirinya? Mata kanannya buta, rambutnya keriting, kulitnya sawo matang, badannya kekar, dan dahinya lebar. Dajjal ini bukan cuma sekadar penipu, tapi dia bakal mengaku sebagai Tuhan! Ngeri banget, kan?
“Coba kamu ada di posisi orang-orang zaman itu,” bayangin dunia dilanda kelaparan, dan Dajjal datang membawa gunung-gunung makanan. Siapa yang ikut dia, hidupnya makmur. Yang nggak mau, siap-siap hidup susah. Dajjal bakal keliling dunia, kecuali dua kota suci: Mekah dan Madinah. Di sana, malaikat menjaga setiap pintu gerbang, jadi Dajjal nggak bisa masuk.
40 Hari yang Mengubah Dunia
Uniknya, Dajjal akan berkuasa selama 40 hari. Tapi jangan salah, satu hari pertama seperti setahun, hari kedua seperti sebulan, hari ketiga seperti sepekan, dan sisanya seperti hari-hari biasa. Bayangin, setahun, dua bulan, dua pekan, dunia di bawah kekuasaan Dajjal! Teknologi canggih, informasi menyebar cepat, dan pengikutnya makin banyak, bahkan dari kalangan munafik dan orang yang mengaku Islam.
Dajjal akan membuat kerusakan di mana-mana. Setiap wilayah yang percaya padanya akan subur, hujan turun, ekonomi makmur. Tapi yang menolak, hidupnya jadi sulit. Sampai akhirnya, Dajjal tiba di Madinah. Tapi dia nggak bisa masuk karena dijaga malaikat. Dari atas gunung, dia melihat Masjid Nabawi yang megah, seperti istana putih. Sebelum pergi, Dajjal menghentakkan kakinya, terjadi gempa, dan semua orang munafik keluar dari Madinah untuk jadi pengikutnya.
Anak Muda Pemberani dan Keajaiban Allah
Di tengah kekacauan itu, keluarlah seorang anak muda pemberani. Dajjal menangkapnya dan mengaku sebagai Tuhan. Tapi anak muda itu dengan tegas berkata, “Kau adalah Dajjal yang diceritakan Nabi!” Dajjal pun membelah tubuhnya jadi dua, lalu menghidupkannya kembali. Tapi anak muda itu tetap nggak mau mengakui Dajjal sebagai Tuhan. Justru imannya makin kuat. Allah pun menyelamatkannya, dan Dajjal pergi meninggalkan Madinah.
Menuju Puncak Pertarungan: Babulut dan Turunnya Nabi Isa
Dajjal akhirnya menuju ke sebuah tempat bernama Babulut di Palestina. Di sana, dia berpesta pora dengan pengikutnya. Tapi di saat yang sama, dari Madinah muncullah sosok Mahdi, keturunan Nabi Muhammad. Dalam sehari semalam, Allah membimbing Mahdi menjadi pemimpin yang saleh. Orang-orang pun membaiatnya, dan terbentuklah pasukan muslimin yang siap menghadapi Dajjal.
Saat pasukan muslimin sampai di Palestina, terjadilah peristiwa luar biasa: Nabi Isa turun dari langit! Rambutnya basah, diapit dua malaikat. Semua orang tahu, inilah saat yang dijanjikan. Mahdi mempersilakan Nabi Isa menjadi imam, tapi Nabi Isa berkata, “Imam dari kalian sendiri.” Akhirnya, mereka shalat bersama, dan pasukan muslimin bersiap menghadapi Dajjal.
Akhir Dajjal dan Kemenangan Kebenaran
Ketika Dajjal tahu pasukan muslimin datang, dia menantang siapa yang berani melawannya. Tapi begitu pintu gerbang dibuka, Dajjal melihat Nabi Isa di depan pasukan. Dajjal ketakutan, tubuhnya meleleh seperti lilin. Nabi Isa mengejarnya, menombaknya di antara kedua matanya dengan tombak emas. Dajjal pun tewas, dan pengikutnya tercerai-berai.
Setelah itu, Allah memerintahkan Nabi Isa dan kaum muslimin untuk membasmi semua pengikut Dajjal. Bahkan pohon dan batu akan berkata, “Hai muslim, ini ada Yahudi di belakangku, bunuhlah dia.” Kecuali pohon garkat, yang tidak akan bicara. Uniknya, pohon ini sekarang banyak ditanam di Israel, padahal mereka tahu haditsnya!
Masa Damai Bersama Nabi Isa
Setelah Dajjal binasa, Nabi Isa memimpin dunia dengan keadilan. Tidak ada lagi babi, semua salib dihancurkan, dan seluruh manusia masuk Islam, baik dengan suka rela maupun terpaksa. Dunia pun damai, penuh keadilan, dan iman semakin kuat. Nabi Isa akan memimpin selama beberapa tahun, membawa umat manusia pada puncak keimanan.
Kebayang nggak sih, betapa dahsyatnya peristiwa akhir zaman ini? Kisah ini bukan sekadar dongeng, tapi peringatan dan penguat iman buat kita semua. Semoga kita selalu dijaga Allah dari fitnah Dajjal dan diberi kekuatan iman seperti anak muda pemberani itu. Yuk, terus belajar dan perkuat iman, karena siapa tahu, kita adalah generasi yang akan menyaksikan kisah luar biasa ini. Wallahu a’lam.