Fikih 22 July 2025

Mandi Junub, Masturbasi & Puasa

Mandi Junub, Masturbasi & Puasa
Bagikan:

Pernah nggak sih, kamu punya masa lalu yang bikin was-was, kayak pernah melakukan sesuatu yang ternyata haram, tapi dulu nggak tahu hukumnya? Tenang, kamu nggak sendirian kok! Banyak banget yang ngalamin hal serupa, termasuk soal mandi junub setelah masturbasi, puasa, dan shalat.

Ceritanya, ada yang dulu waktu remaja pernah melakukan masturbasi, tapi nggak tahu kalau itu haram dan wajib mandi junub. Bahkan, sempat shalat dan puasa tanpa mandi junub. Baru setelah dewasa, tahu hukumnya dan mulai bertaubat. Nah, gimana status shalat dan puasanya?

Pertama, masturbasi itu memang haram dalam Islam. Kalau sampai keluar mani, wajib banget mandi junub sebelum shalat atau puasa. Dalilnya, Nabi ﷺ bersabda:

إِذَا جَلَسَ بَيْنَ شُعَبِهَا الأَرْبَعِ ثُمَّ جَهَدَهَا فَقَدْ وَجَبَ الْغُسْلُ “Jika seseorang telah melakukan hubungan (atau keluar mani), maka wajib mandi.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Kalau kamu melakukan masturbasi di siang hari Ramadan dan keluar mani, puasanya batal dan harus diqadha. Tapi kalau nggak keluar mani, puasanya tetap sah. Untuk shalat, kalau belum mandi junub setelah keluar mani, shalatnya nggak sah. Tapi kalau nggak tahu hukumnya, para ulama berbeda pendapat. Yang paling hati-hati, qadha puasa dua hari itu, dan perbanyak shalat sunnah serta amal saleh untuk menutupi kekurangan shalat wajib yang dulu.

Yang penting sekarang, kamu sudah bertaubat dan bertekad nggak mengulangi lagi. Allah Maha Pengampun, asal kita benar-benar menyesal dan berusaha jadi lebih baik. Jangan lupa, terus belajar ilmu agama biar nggak galau lagi soal hukum-hukum syariat!

Kamu pernah punya pengalaman serupa atau masih ada yang bikin galau soal ibadah? Cerita di komentar, biar mimin dan teman-teman bisa saling support! 😊

Terkait

Lihat Semua