Fikih 22 July 2025

Pakaian Kena Najis Basah, Najis?

Pakaian Kena Najis Basah, Najis?
Bagikan:

Pernah nggak sih, kamu lagi asik main sama anak kecil, eh tiba-tiba bajunya basah kena pipis, terus dia nempel ke baju kamu? Panik nggak tuh! Apalagi kalau nggak kelihatan bekas basahnya di baju kita. Jadi, baju kita ikut najis nggak ya? Atau aman-aman aja?

Nah, ini pertanyaan sejuta umat, terutama buat para orang tua muda yang anaknya lagi aktif-aktifnya. Mimin juga pernah ngalamin, jadi relate banget!

Jadi gini, dalam Islam, air kencing anak kecil itu memang najis sejak lahir. Tapi ada dua jenis najis: najis ringan (mukhaffafah) dan najis biasa. Kalau anaknya masih bayi dan belum makan makanan pokok (alias masih ASI aja), najisnya cukup diperciki air. Tapi kalau sudah makan nasi, ya harus dicuci beneran.

Dalilnya? Nih, sabda Nabi ﷺ:

بَوْلُ الْغُلَامِ يُنْضَحُ عَلَيْهِ ، وَبَوْلُ الْجَارِيَةِ يُغْسَلُ “Air kencing anak kecil laki-laki dibasuh (dengan diperciki air), sedangkan air kencing anak kecil perempuan dicuci.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Nah, terus gimana kalau baju kita kena sentuhan baju anak yang basah najis, tapi nggak kelihatan bekas basahnya? Jawabannya: kalau kelembapannya nggak terasa atau nggak sampai membasahi baju kita, insyaAllah baju kita tetap suci. Tapi kalau basahnya jelas dan terasa, ya harus dicuci.

Nggak ada cara lain buat mensucikan najis selain pakai air. Dijemur di bawah matahari doang nggak cukup, bestie! Nabi ﷺ juga selalu menuangkan air ke atas najis, bukan cuma dijemur.

Jadi, intinya: kalau baju kamu nggak terasa basah atau nggak ada bekas najis yang nempel, nggak usah panik. Tapi kalau basahnya nyata, langsung cuci aja biar hati tenang dan ibadah makin mantap!

Kamu pernah ngalamin drama najis kayak gini juga? Cerita dong di komentar, biar mimin nggak merasa jadi satu-satunya korban pipis dadakan! 😅

Terkait

Lihat Semua