Ibadah Malam Spiritual Motivasi 23 July 2025

Sepertiga Malam: Waktu Emas yang Dilalaikan

Sepertiga Malam: Waktu Emas yang Dilalaikan
Bagikan:

Ada satu waktu yang sering kali terlewatkan oleh banyak orang, padahal nilainya tak ternilai: sepertiga malam. Di saat dunia terlelap, para pencari Tuhan justru bangkit, menapaki sunyi malam untuk bermunajat. Inilah waktu emas yang, sayangnya, kerap dilalaikan oleh kebanyakan kita.

Keheningan yang Menghidupkan Jiwa

Bayangkan suasana malam yang hening, hanya suara detak jam dan desiran angin yang menemani. Di tengah keheningan itu, seorang hamba berdiri, menengadahkan tangan, meneteskan air mata, dan berbicara dengan Rabb-nya. Tidak ada gangguan, tidak ada hiruk-pikuk dunia. Hanya ada kejujuran, harapan, dan cinta yang tulus.

Allah ﷻ berfirman dalam surah Al-Isrā’ ayat 79:

وَمِنَ ٱلَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِۦ نَافِلَةًۭ لَّكَ عَسَىٰٓ أَن يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًۭا مَّحْمُودًۭا
“Dan pada sebagian malam, lakukanlah shalat tahajud sebagai ibadah tambahan bagimu. Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al-Isrā’: 79)

Janji Allah ini diperuntukkan bagi hamba yang mendawamkan tahajudnya. Mereka akan dinaungi rahmat dan pertolongan dari-Nya. Manfaatnya pun nyata, baik secara fisik maupun spiritual. Para Nabi, salafus shalih, dan orang-orang yang dekat kepada Allah berlomba-lomba menghidupkan malam dengan ibadah, dzikir, dan shalat.

Hikmah Para Salik: Malam sebagai Madrasah Ruhani

Abu Sulaiman Ad-Darani pernah berkata:

لِأَهْلِ اللَّيْلِ فِي لَيْلِهِمْ أَلَذُّ حَالًا مِنْ أَهْلِ اللَّهْوِ فِي لَهْوِهِمْ وَلَوْلَا اللَّيْلُ مَا أَحْبَبْتُ الْبَقَاءَ فِي الدُّنْيَا
“Orang-orang yang menghidupkan malam merasakan kenikmatan yang lebih besar daripada orang-orang yang tenggelam dalam kesenangan dunia. Jika bukan karena nikmatnya malam, aku tidak ingin tinggal di dunia ini.”

‘Ali bin Bakar pun berkata:

مُنْذُ أَرْبَعِينَ سَنَةً مَا أَحْزَنَنِي شَيْءٌ سِوَى طُلُوعِ الْفَجْرِ
“Selama 40 tahun, tidak ada yang membuatku bersedih selain datangnya fajar, karena itu menandakan berakhirnya waktu tahajud.”

Fudhail bin ‘Iyadh mengingatkan:

إِذَا لَمْ تَقْدِرْ عَلَى قِيَامِ اللَّيْلِ وَصِيَامِ النَّهَارِ فَاعْلَمْ أَنَّكَ مَحْرُومٌ وَقَدْ كَثُرَتْ خَطِيئَتُكَ
“Jika engkau tidak sanggup bangun malam dan berpuasa di siang hari, ketahuilah bahwa engkau termasuk orang yang terhalang karena banyaknya dosa.”
Sabda Nabi dan Keutamaan Tahajud

Rasulullah ﷺ bersabda:

عَلَيْكُمْ بِقِيَامِ اللَّيْلِ، فَإِنَّهُ دَأَبُ الصَّالِحِينَ قَبْلَكُمْ، وَإِنَّ قِيَامَ اللَّيْلِ قُرْبَةٌ إِلَى اللَّهِ، وَمَنْهَاةٌ عَنِ الْإِثْمِ، وَتَكْفِيرٌ لِلسَّيِّئَاتِ، وَمَطْرَدَةٌ لِلدَّاءِ عَنِ الْجَسَدِ
“Lakukanlah shalat malam. Sesungguhnya shalat malam adalah kebiasaan orang-orang saleh sebelum kalian, bentuk pendekatan diri kepada Allah, penghapus dosa, penahan dari maksiat, dan pengusir penyakit dari tubuh.” (HR. Tirmidzi)

Ibnu Hajar al-Asqalani dalam Fathul Bari menafsirkan bahwa keutamaan shalat malam menjadikannya tolok ukur kemuliaan manusia. Dalam riwayat lainnya disebut:

إن من الليل ساعة لا يوافقها عبد مسلم يسأل الله تعالى خيراً إلا أعطاه إياه
“Sesungguhnya di malam hari ada satu waktu, jika seorang hamba muslim meminta kebaikan, niscaya Allah akan mengabulkannya.”
Refleksi: Golden Moment yang Sering Terlupakan

Tidakkah kita sadar bahwa di sepertiga malam terdapat golden moment yang sangat dirindukan para salafus shalih? Waktu terbaik untuk mengungkapkan segala hajat, mengadu kepada Sang Maha Mendengar. Namun, berapa banyak di antara kita yang justru lebih sibuk dengan makhluk dan melupakan Khalik?

Wahai jiwa, bangkitlah di tengah malam, jadikan tahajud sebagai candradimuka yang menggembleng ruhani menuju derajat tertinggi. Karena di sepertiga malam, Allah membuka pintu langit, menanti hamba-hamba-Nya yang ingin mendekat. Jangan biarkan waktu emas ini berlalu begitu saja.


Artikel ini ditulis sebagai pengingat akan keutamaan sepertiga malam dan pentingnya menghidupkan ibadah tahajud dalam kehidupan sehari-hari.

Terkait

Lihat Semua