Akhlak 22 July 2025

Sepuluh Hari Pertama Zulhijah

Sepuluh Hari Pertama Zulhijah
Bagikan:

Ada satu musim yang sering kelewat hype di kalender umat Islam. Bukan Ramadan, bukan juga malam tahun baru hijriah. Ini musim yang kadang cuma disambut dengan status WhatsApp, padahal pahalanya bisa bikin saldo amal kita auto naik: sepuluh hari pertama bulan Zulhijah.

Coba deh, siapa yang waktu kecil tahunya Zulhijah itu cuma soal Iduladha dan kurban? Padahal, sepuluh hari pertamanya itu kayak “flash sale” pahala. Allah sendiri yang promosiin, lho! Bukan cuma lewat iklan, tapi sampai bersumpah dalam Al-Qur’an:

وَالْفَجْرِ . وَلَيَالٍ عَشْرٍ
"Demi fajar, dan demi sepuluh malam." (QS. Al-Fajr: 1-2)

Kata para ahli tafsir, sepuluh malam ini ya sepuluh hari pertama Zulhijah. Kalau Allah udah bersumpah, itu tandanya ada sesuatu yang luar biasa. Bayangin, kayak promo besar-besaran yang nggak boleh dilewatkan. Tapi, kadang kita malah sibuk mikirin diskon belanja, lupa diskon pahala.

Ngomong-ngomong soal promo, pernah nggak sih kamu liat emak-emak rebutan diskon di supermarket? Ada yang sampai bawa dua troli, padahal yang dibeli cuma minyak goreng sama sabun cuci. Nah, sepuluh hari Zulhijah ini, Allah kasih diskon pahala gede-gedean, tapi kadang kita malah sibuk scroll TikTok, lupa ngisi keranjang amal.

Padahal, Rasulullah ﷺ sendiri bilang:

ما من أيام العمل الصالح فيها أحب إلى الله من هذه الأيام العشر
"Tidak ada hari-hari di mana amal saleh lebih dicintai oleh Allah dibandingkan sepuluh hari ini (Zulhijah)." (HR. Bukhari)

Bayangin, amal saleh di hari-hari ini bahkan ngalahin pahala jihad, kecuali jihad yang bener-bener all out, harta dan nyawa dikorbanin. Jadi, kalau selama ini ngerasa ibadah kita biasa-biasa aja, sepuluh hari ini tuh kayak cheat code buat upgrade level iman.

Suasana Zulhijah itu khas banget. Di kampung, biasanya mulai rame suara sapi dan kambing. Anak-anak udah ngincer siapa yang bakal jadi “tim jagal” dan siapa yang bagian ngumpulin plastik buat daging kurban. Di masjid, pengumuman panitia kurban mulai sering terdengar. Ada yang nyicil tabungan kurban dari jauh-jauh hari, ada juga yang dadakan, baru transfer H-1. Semua berlomba-lomba, nggak mau ketinggalan.

Tapi, Zulhijah bukan cuma soal kurban. Ada banyak amalan yang bisa dikejar. Mulai dari salat, puasa, sedekah, zikir, sampai memperbaiki hubungan sama orang lain. Semua ibadah kayak dapet bonus XP. Allah berfirman:

وَمَا تُقَدِّمُوا لِأَنْفُسِكُمْ مِنْ خَيْرٍ تَجِدُوهُ عِندَ اللَّهِ هُوَ خَيْرًا وَأَعْظَمَ أَجْرًا
"Apa saja kebaikan yang kalian kerjakan untuk diri kalian, niscaya kalian akan mendapatkannya di sisi Allah sebagai balasan yang lebih baik dan lebih besar pahalanya." (QS. Al-Baqarah: 110)

Ada satu momen yang selalu bikin hati mimin meleleh: hari Arafah. Di hari ke-9 Zulhijah, jutaan jamaah haji berkumpul di Padang Arafah, semua berdoa, menangis, minta ampunan. Di kampung, yang nggak berangkat haji juga ikut puasa Arafah. Rasulullah ﷺ bersabda:

صيام يوم عرفة أحتسب على الله أن يكفر السنة التي قبله والتي بعده
"Puasa hari Arafah, aku berharap kepada Allah agar menghapus dosa setahun sebelumnya dan sesudahnya." (HR. Muslim)

Jadi, jangan remehkan puasa Arafah. Satu hari nahan lapar, bonusnya penghapusan dosa dua tahun. Kalau promo kayak gini ada di marketplace, pasti servernya down!

Selain puasa, zikir juga jadi amalan andalan. Di sepuluh hari ini, para sahabat kayak Ibnu Umar dan Abu Hurairah sampai keliling pasar buat ngajak orang takbiran. Bukan cuma di masjid, tapi di mana aja. Rasulullah ﷺ bersabda:

فَأَكْثِرُوا فِيهِنَّ مِنَ التَّهْلِيلِ، وَالتَّكْبِيرِ، وَالتَّحْمِيدِ
"Maka perbanyaklah pada hari-hari itu (10 hari Zulhijah) bacaan tahlil (لَا إِلٰهَ إِلَّا اللَّهُ), takbir (اللَّهُ أَكْبَرُ), dan tahmid (الْحَمْدُ لِلَّهُ)."

Mimin jadi inget, waktu kecil suka ikut bapak ke masjid, bawa bedug mini, takbiran rame-rame. Kadang, suara takbirnya kalah sama suara petasan, tapi semangatnya nggak pernah kalah. Sekarang, tradisi itu masih ada, walau udah banyak yang pindah ke live streaming. Yang penting, zikirnya tetap jalan.

Ngomongin soal amal, kadang kita minder. Liat temen bisa kurban sapi, kita baru mampu patungan kambing. Liat orang lain bisa puasa full, kita baru kuat dua hari. Tapi Allah nggak pernah nuntut kesempurnaan, yang penting niat dan usaha. Allah berfirman:

إِنَّ رَبَّكَ وَاسِعُ الْمَغْفِرَةِ
"Sesungguhnya Tuhanmu Mahaluas ampunan-Nya." (QS. An-Najm: 32)

Jadi, jangan malu kalau amal kita kecil. Yang penting, jangan berhenti berusaha. Rasulullah ﷺ juga pernah bilang:

أَحَبُّ الْأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ
"Amal yang paling dicintai oleh Allah adalah yang paling kontinu meskipun sedikit." (HR. Bukhari dan Muslim)

Kadang, satu doa yang khusyuk, satu sedekah kecil, atau satu tangisan tobat di malam Zulhijah bisa jadi tiket menuju surga. Siapa tahu, di antara sepuluh hari ini, ada satu malam yang jadi titik balik hidup kita.

Mimin pernah ngobrol sama temen yang baru hijrah. Dia bilang, “Gue dulu ngerasa jauh banget dari Allah. Tapi pas sepuluh hari Zulhijah, gue coba mulai dari hal kecil: zikir pagi, sedekah receh, bantu emak di dapur. Ternyata, rasanya beda. Hati jadi adem, hidup lebih terarah.”

Sepuluh hari Zulhijah itu kayak reminder dari Allah, kalau setiap orang punya kesempatan yang sama buat jadi lebih baik. Nggak peduli background, status, atau saldo rekening. Yang penting, mau mulai dan konsisten.

Jadi, jangan sia-siakan sepuluh hari ini. Kalau Ramadan itu madrasah besar tahunan, Zulhijah adalah waktu emas yang singkat tapi dalam. Jangan biarkan berlalu tanpa makna. Siapa tahu, satu amal kecil di hari-hari ini jadi sebab Allah angkat derajat kita.

وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ
"Dan Allah mencintai orang-orang yang berbuat baik." (QS. Al-Baqarah: 195)

Yuk, isi sepuluh hari Zulhijah ini dengan semangat baru. Bikin to-do list amal, ajak keluarga, temen, dan tetangga. Siapa tahu, sepuluh hari ini jadi momen yang nggak terlupakan dalam hidup kita. Jangan cuma jadi penonton, tapi jadi pelaku kebaikan.

Dan kalau nanti Iduladha tiba, jangan lupa bersyukur. Nikmati momen bersama keluarga, berbagi daging kurban, dan doakan saudara-saudara kita yang sedang berhaji. Semoga Allah kumpulkan kita di Arafah, diampuni dosa-dosa, dan diberi rezeki untuk terus beramal saleh.

Selamat berburu pahala, selamat menikmati sepuluh hari terbaik dalam setahun. Semoga kita semua jadi bagian dari orang-orang yang dicintai Allah. Aamiin.

Terkait

Lihat Semua